Kaskus Ditawar US$ 50 juta (Rp 476 milyar) !

Pemilik situs bisa menjadi RAJA! Paling tidak, raja dari sisi materi, bukan dari sisi kekuasaan. Bagi kita, raja sering diidentikan dengan kekayaan dan kekuasaan, maka tidak heran bila pemilik kekayaan layak disebut raja. Orang kaya, layaknya raja, yang dapat dengan mudah menyuruh orang lain melakukan apa yang empunya harta inginkan.

Kini, orang tidak lagi harus berdarah biru untuk menjadi raja. Orang biasa pun, asal memiliki harta berlimpah, dapat berkuasa laksana raja. Dan, orang biasa juga punya cara untuk menjadi kaya! Seperti yang akan saya ceritakan di bawah ini.

Orang ini adalah mahasiswa asal Indonesia yang belajar di Amerika. Sebagai tugas kuliah yang diberikan oleh dosen, pada November 1999 si mahasiswa ini membuat situs yang lain dari pada yang lain karena sebagian besar mahasiswa membuat situs pribadi yang berisi foto-foto profil dan akitivitasnya. Dia membuat situs berita yang di dalamnya dibuat forum diskusi. Tujuannya untuk memudahkan para mahasiswa Indonesia dalam memperoleh berita tentang Indonesia. Tetapi, dalam perkembangannya, justru forum diskusi itulah yang berkembang dan makin banyak orang yang menjadi membernya.

Situs tersebut bernama Kaskus ! Dari singkatan Kasak Kusuk. Dan si mahasiswa itu bernama Andrew Darwis.
Kini, hampir tidak ada netter yang tidak pernah dengar Kaskus. Lebih-lebih setelah video porno ‘Culun’ (Cut Tari-Luna Maya) pertama kali di-upload di situs tersebut. Meski begitu, saya kaget ketika membaca tabloid kesukaan istri saya, Nyata, edisi Senin, 5 Juli 2010, yang memuat profil Andrew Darwis (AD). Di salah satu pernyataannya, AD mengatakan bahwa Google dan Yahoo pernah mendekatinya dan menawar Kaskus seharga $50 juta atau Rp 476 milyar! Nilai yang fantastis untuk sebuah situs Indonesia.

Tapi AD menolak dengan alasan dia sudah ‘jatuh hati’ sama Kaskus sehingga tidak akan melepasnya ke pihak lain. Luar biasa! Uang ratusan milyar di depan tidak membuat dia silau.

Lalu, kenapa Yahoo dan Google berani menawar Kaskus dengan harga selangit?
Pasti ada alasan rasional kenapa situs ini ditawar dengan harga selangit. Diantaranya adalah Kaskus adalah situs nomor empat di Indonesia yang paling banyak diakses oleh para netter . Kedua, Kaskus memiliki member 180 juta dan sehari dikunjungi sampai 600.000 orang. Dan tentu hal ini, bagi Google dan Yahoo, situs ini memiliki potensi keuntungan yang besar bila dapat dimiliki.

Begitulah cara orang biasa untuk menjadi kaya!