Gempaaa

Hari ini, Rabu, 2 September 2009, sekitar jam 14.55 WIB atau jam 15.55 waktu Balikpapan, saya dikejutkan berita tentang terjadinya gempa besar (menurut BMG mencapai 7.5 SR) di Jawa.
Pusat gempa kabarnya di perairan Tasikmalaya, pada kedalaman 30 km.

Gempa ini sampai terasa ke Purwokerto, kampung halaman saya. Ini dibenarkan oleh Saudara saya saat saya telepon. Bahkan getaran gempa ini terasa sampai di Solo dan Yogyakarta.

Di Jakarta, goyangan gempa ini membuat hiruk pikuk di pusat-pusat pertokoan, mall dan perkantoran. Sampai-sampai Menteri Keuangan, Bu Sri Mulyani, menghentikan jumpa pers yang sedang diadakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak dan dilanjutkan di luar gedung. Jalanan macet, orang-orang berlarian ke jalan mencari tempat aman, pasien di rumah sakit berhamburan ke luar.

Kabar terakhir dari situs berita Kompas.com, getaran gempa ini menghancurkan ratusan rumah, merusak puluhan gedung dan menelan korban meninggal yang sampai saat ini sudah menewaskan 45 orang yang tersebar di beberapa tempat antara lain di Tasikmalaya sendiri 9 orang, 10 orang di Cianjur, 2 orang di Sukabumi, 9 orang di Garut, 8 orang di Bandung, 1 orang di Bandung Barat, 2 orang di Bogor, dan 4 orang di Ciamis