Mengapa Kita Perlu Berpuasa?

Dinukil dari ebooknya Rajendra Kartawiria

Mengapa manusia perlu berpuasa?
Karena manusia adalah makhluk bumi dan semua makhluk bumi berpuasa.

Siapa saja?
Pohon berpuasa dengan menggugurkan daun,
Beruang berpuasa (hibernasi) selama musim dingin,
Kelelawar, Tikus, Landak, Katak, Kadal, Ular, Siput, Lalat, Tawon, Lebah, Serangga, Buaya, juga berpuasa,
Ikan Paus dan Burung berpuasa selama berpindah tempat/migrasi ke tempat yang jauh,
Ikan Salmon, Penguin, Angsa, Anjing Laut, Singa Laut, Ulat Bulu, berpuasa saat musim kawin,
Dalam metamorfosis, kupu-kupu berpuasa selama tahap kepompong,
Laba-laba dan anak ayam berpuasa dimasa awal kelahirannya di dunia,
Ular berpuasa setelah makan besar,
Gajah dan kucing berpuasa ketika luka dalam,
Kuda, kucing, anjing, sapi berpuasa ketika terserang penyakit.


Untuk apa makhluk bumi berpuasa?

Melakukan efektivitas dan efisiensi kegiatan karena terbatasnya sumber makanan (pohon, beruang, buaya),
Meningkatkan kualitas sperma dan sel telur untuk menghasilkan generasi yang sehat (ikan salmon, penguin)
Berjuang menuju tempat yang tersedia sumber makanan (ikan paus dan burung),
Fokus dan konsentrasi pada proses (kepompong),
Menyempurnakan proses adaptasi terhadap dunia baru (anak ayam dan laba-laba),
Menyembuhkan penyakit (kucing, anjing, gajah)

Bagaimana puasa dapat memberi manfaat ini?

Karena setiap makhluk hidup dibekali program autolisis atau self digest atau penyembuhan diri yaitu program untuk mendapatkan energi dan nutrisi dari dalam tubuh, melalui pembakaran sel-sel tubuh yang dikenali sebagai sumber makanan.

Bagaimana manfaat autolisis bagi manusia?

Ketika autolisis diaktifkan, ia akan mengambil database rancangan dasar (fitrah) manusia (ada sekitar 50 trilyun sel yang menyusun tubuh kita), kemudian mendeteksi bagaimana seharusnya kondisi sehat dari setiap jenis sel, di bagian tubuh seharusnya sel tersebut berada. Selanjutnya ia akan menghampiri sel-sel liar yang tidak terdapat dalam daftar fitrah, mengubah asam amino dan laktat menjadi gula. Bila sel liar sudah habis, ia akan mendatangi timbunan lemak yang akan diubahnya (dioksidasi) menjadi ketone.
Dengan demikian autolisis akan menghilangkan sel-sel rusak, sel-sel mati, benjolan hingga tumor dan timbunan lemak yang biasanya menjadi sarang zat-zat beracun.

Bagaimana agar program autolisis aktif?

Autolisis akan aktif dengan dua kondisi :
Pertama, kadar glikogen darah berkurang dan otak menyimpulkan bahwa kita lapar dan harus makan.
Kedua, kita sengaja berniat tidak makan (berpuasa).

Jadi manfaat puasa bagi manusia :

- Efektivitas pengelolaan energi,
- Menghancurkan sel-sel yang tidak dibutuhkan,
- Membuang endapan racun dalam tubuh,
- Menyembuhkan penyakit.