Sabtu, 26 Desember 2009

Presiden Sby ‘Ditembak' Melalui Yayasan


Ada saja cara orang ‘menembak’ Presiden Sby. Setelah kasus bail out BC berhasil dibawa ke DPR dan berhasil menjadi isu nasional yang menyita perhatian publik, kini orang menohok Sby melalui pengungkapan adanya yayasan di sekitar Sby yang diduga berpotensi sebagai pengumpul dana selama pilpres. Adalah seorang George Junus Aditjondro yang telah membuat heboh dengan membuat sebuah buku yang mengungkap yayasan di sekitar Sby.

Tohokan ini sampai membuat presiden menggelar sidang kabinet khusus membahas buku tersebut pada tanggal 25 Desember kemarin. Sebelumnya sempat akan dibahas pada sidang kabinet tgl 24 Desember, tapi karena para angota kabinet belum memiliki dan belum membaca buku tersebut sidang kabinet akhirnya diagendakan esoknya, tanggal 25 Desember 09, sebagaimana dibertakan koran Tribun Kaltim hari ini.

Siapa sih George Junus Aditjondro sehingga bukunya perlu dibawa ke sidang kabinet? George Junus Aditjondro adalah seorang sosiolog, dosen Univ Kristen Satya Wacana, Salatiga, yang sangat kritis di era presiden Suharto. Kekritisannya membuat presiden Suharto mencekalnya pada tahun 1998 ketika George Junus Aditjondro di Australia. Di Australia dia mengajar di Univ Newcastle (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/George_Junus_Aditjondro)


Yayasan apa saja yang berlindung di balik nama Sby?

- Yayasan Puri Cikeas

Susunan Dewan Pengurus Yayasan Puri Cikeas Periode 2006 - 2011
Dewan Pembina
Ketua: Ir. Jero Wacik, SE
Wakil Ketua: Sofyan Basir
Dewan Kehormatan
Ketua : Prof. Dr. Sukamdani Sahid G. Sarjono
Anggota : Tanri Abeng, MBA
Dewan Pengawas
Ketua : Glen Glenardi
Dewan Penasihat
Ketua : Jenderal (Purn) Subagyo H.S.
Anggota : Komjen POL Didi Widayadi
Mayjen TNI Bambang Sutedjo
Ir. Lendo Novo
Dr. Ir. Bambang Susantono
Sugijanto
Arief Prawiro
Ir. Harsudi Supandi
John Robert Benson
Pengurus, Ketua Umum : Drs. Suratto Siswodihardjo
Wakil Ketua Umum : Letjen (Purn) Agus Widjojo
Sekretaris Jenderal : Ir. Himawan Arief , MT.
Bendahara Umum : Emil Abeng, MBA
Wakil Sekjen : Ir. Yogi Pratomo
Direktur Eksekutif : Ir. Turino Yulianto
Bidang Sosial
Ketua : Adjie Massaid
Bidang Kesehatan
Ketua : Dr. Eddy Suharso, MKes
Bidang Penanggulangan Bencana Alam
Ketua : Pirton Raul Hutagalung
Bidang Dana dan Pembinaan Usaha
Ketua : Ir. Hariadi Budi Sukamdani, MM
Bidang Hukum dan HAM
Ketua : Irfan Melayu, SH, LLM
Bidang Pendidikan
Ketua : Indra Utama Tahir
Bidang Lapangan Kerja
Ketua : Ir. Bambang Esti Martono, MM
Bidang Litbang dan Iptek
Ketua : Salahuddin
Bidang Antar Lembaga
Ketua : Jimmy M. Rifai Gani
Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengembangan Wilayah Tertinggal
Ketua : Ir. Rudi Tavinos
Bidang SDM
Ketua : Drs. Muhammad Taufik
Bidang Publikasi dan Media
Ketua : Teddy Robinson

Ditetapkan di: Cikeas, Bogor
Pada tanggal: 11 Maret 2006
(http://www.yayasanpuricikeas.org/profil/pengurus.html)

Yayasan Kesetiakawanan dan Kepedulian

Susunan Pengurus YKDK
Dewan Pembina: Djoko Suyanto
Purnomo Yusgiantoro
Sutanto
Muhammad S Hidayat
Dewan Pengawas: Atmo Sardjono Soebowo
Prasetio

Dewan Pengurus:

Ketua Umum : Arwin Rasyid
Wakil Ketua Umum : Agustian Partawidjaja
Sekretaris Umum : Nenny Sri Utami
Wakil Sekretaris : Setiawan Ambardy
Bendahara Umum : Dessi Natalegawa
Wakil Bendahara : Dessy Deswita
Kepala Hubungan Antar Lembaga : Regginald E. Kreefft
Kepala Hubungan Masyarakat : Rully Novidi Amrullah
Kepala Bidang Relawan : Riki Andriko
(http://ykdk.or.id/tentang.htm)

Yayasan Mutu Manikam Nusantara

Adalah sebuah yayasan yang diprakarsai oleh Ibu Negara, Ny Ani Susilo Bambang Yudhoyono guna meningkatkan kinerja industri perhiasan dan batu mulia Indonesia serta menciptakan lapangan kerja bagi para pengrajin perhiasan di tanah air.
Organisasi ini juga bertujuan meningkatkan reputasi perhiasan dan kerajinan Indonesia baik pada tingkat nasional maupun internasional.
Pengurus Yayasan Mutumanikam Nusantara yang hadir pada pameran tersebut yakni Ny. Herawati Hassan Wirajuda, Pribadi Santoso, dan Ny.Imron Cotan
(http://www.kapanlagi.com/h/0000167352_print.html)

Yayasan Majelis Dzikir SBY Nurussalam.
Pembina: Susilo Bambang Yudhoyono
Ketua Pengawas Yayasan : Brigjen Kurdi Mustofa
Sekretaris : Eddy Baskoro Yudhoyono
Bendahara : Hartanto Eddie Wibowo dan Aziz Mochdar.

Hartanto Edhie Wibowo adalah adik laki-laki dari Ibu Negara Ani Yudhoyono dan seorang pengusaha, yang namanya tercatat sebagai komisaris pada PT Power Telecom, perusahaan yang dimiliki Keluarga Tjokrosaputro.
Adapun Aziz Mochdar adalah pengusaha atau tepatnya pelaku bisnis dan pernah tercatat sebagai pemegang saham PT Bimantara Citra antara lain di SCTV (dulu), PT Satelindo, PT Duta Nusabina Lestari dan PT Asri Wahana Intinusa. Azis Mochtar merupakan adik dari Muchsin Mochdar. Nama yang disebut terakhir adalah ipar dari B.J. Habibie, Presiden RI ketiga.
Bersama Gunawan Jusuf, Aziz Mochdar merupakan pemilik dari PT Senni Cahaya, sebuah perusahaan patungan yang kepemilikan sahamnya masing-masing dimiliki PT Wibhuti Haemmesyaa (81 persen) and PT Makindo Tbk (19 persen). Sebanyak 98 persen saham Wibhuti dimiliki oleh Aziz Mochdar dan sisanya dikantongi oleh PT Garuda Panca Artha. Adapun saham Garuda Panca Artha, 98 persen dimiliki oleh Rachmini Jusuf, istri Gunawan Jusuf (Makindo) (Sumber:http://rusdimathari.wordpress.com/2008/04/21/cahaya-keselamatan-sby/)

Apa komentar Ketua DPP Partai Demokrat, Poltak Si Raja Minyak, Ruhut Sitompul menanggapi terbitnya buku George Junus Aditjondro?
Katanya,”itu buku orang gila kali yang ngarang-ngarang. Itu kalau gue tahu itu (buku) fitnah lagi, gue bantai itu orang-orang semua. Jangan main-main, gue juga ada kesabaran”.

Nah, lho.

Tulisan ini telah dipublikasikan di Kompasiana


EmoticonEmoticon